Iklan

Liputanday
14 October 2022, 13:14 WIB
Last Updated 2022-10-14T11:33:42Z
HeadlineOtomotif

Nissan Mulai Hentikan Produksi di Rusia

Advertisement
Otomotif – Setelah Toyota, Perusahaan Otomotif Nissan Mulai Hentikan Produksi di Rusia

Nissan Mulai Hentikan Produksi di RusiaNissan Mulai Hentikan Produksi di Rusia
Pada bulan lalu, Toyota Motor Corp mengumumkan bahwa mereka keluar dari Rusia dengan mengakhiri produksi di pabriknya di barat laut negara itu.

Bahkan Mazda Motor Corp juga sedang dalam pembicaraan dengan mitra lokal untuk mengakhiri produksi di Rusia.

Kabar terbaru, Nissan Motor Corp baru saja mengumumkan untuk keluar atau menarik diri dari negara Rusia.

Hal itu dilakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina. Perusahaan asal Jepang itu menyebut akan menjual bisnisnya ke lembaga penelitian yang dikelola negara tersebut. Dikutip VIVA dari Kyodo, Kamis 13 Oktober 2022, diketahui mereka mengalami kerugian satu kali sekitar 100 miliar yen atau Rp10 triliun.

Namun, mereka tetap mempertahankan perkiraan pendapatan setahun penuh tidak berubah meskipun mengalami kerugian.

Nissan Mulai Hentikan Produksi di Rusia


Langkah itu dilakukan setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik St Petersburg.

Nissan memiliki beberapa alasan mengapa mereka menghentikan produksinya yaitu karena ada masalah gangguan rantai pasokan setelah perang di Ukraina.

Adanya keputusan tersebut, membuat Nissan bergabung dengan jajaran pembuat mobil saingan lainnya seperti Toyota dan Mazda.

Bisa diartikan bahwa adanya masalah di antara ke dua negara tersebut membuat beberapa perusahaan mengalami kerugian dan bahkan menghentikan produksinya.

Diketahui, perusahaan yang berdiri tahun 1933 ini telah memproduksi kendaraan sport dan mobil lainnya di pabriknya di St. Petersburg.

Mereka memproduksi sekitar 45.000 unit pada tahun lalu. Hal itu membuktikan bahwa unit mereka masih diminati oleh masyarakat di sana,

namun hanya saja ada beberapa masalah yang mengharuskan untuk berhenti.

Bicara soal para pekerja, perusahaan memberitahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk karyawan di pabrik tersebut dan dijamin selama satu tahun kerja di pemilik baru Central Research and Development Automobile and Engine Institute.

Di sisi lain, Nissan dan mitra Perancis Renault SA telah dalam pembicaraan untuk mengurangi saham Renault.

Diketahui, mereka memegang 15 persen saham di Renault. Adanya pembahasan pengurangan, membuat mereka mengatur ulang apa yang dilihatnya sebagai struktur yang tidak setara dan tidak seimbang.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:50 WIB
Judul Artikel : Setelah Toyota, Perusahaan Otomotif Nissan Mulai Hentikan Produksi di Rusia
Link Artikel : https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1531991-setelah-toyota-perusahaan-otomotif-nissan-mulai-hentikan-produksi-di-rusia?page=all
Oleh : Muhammad Thoifur

No comments:

Post a Comment