Iklan

Liputanday
22 May 2013, 14:09 WIB
Last Updated 2022-10-14T11:33:42Z
KelistrikanOtomotif

Waktu Pengapian

Advertisement
waktu pengapianWaktu pengapian sangat menentukan kemampuan motor karena pada saat itu terjadi loncatan bunga api pada elektroda busi sehingga terjadi pembakaran. Waktu pengapian harus tepat sesuai dengan ketentuan. Waktu pengapian yang terlalu awal tidak baik, demikian pula waktu pengapian yang terlambat. Waktu pengapian dapat disetel dengan menggeser piringan platina atau menyetel celah platina. Pada sepeda motor ada dua macam penyetelan waktu pengapian. Untuk platina yang terletak di dalam pembangkit listrik di mana platina ikut berputar maka penyetelan waktu pengapiannya dengan cara menyetel celah platina saat motor mati. Sepeda motor yang platinanya terletak di pembangkit listrik dan ikut berputar umumnya adalah sepeda motor dengan sistem penyalaan magnet tapi ada juga beberapa sepeda motor sistem penyalaan magnet yang platinannya terletak di luar pembakit listrik, contohnya Honda GL 100. Pada sepeda motor tersebut penyetelan saat pengapiannya dengan jalan menggeser piringan platina ke kiri dan ke kanan. 

Celah platina mempengaruhi waktu pengapian. Oleh karena itu penyetelan waktu pengapian dilakukan setelah menyetel celah platina. Dalam jangka waktu tertentu waktu pengapian berubah dengan sendirinya karena baut - baut pengikat piringan platina longgar sehingga piringan bergeser atau celah platina berubah. Berubahnya celah platina bisa disebabkan oleh tumit ebonit yang aus. Pada putaran tinggi waktu pengapian secara otomatis dimajukan oleh sentrifugal advans. Sentrifugal advans terdiri atas dua buah bobot dan pegas penahan. Jika putaran motor tinggi maka bobot akan mengembang. Dalam hal ini jika pegas sentrifugal macet maka bobot tidak akan mengembang. Oleh karena itu pegas sentrifugal advans harus selalu dalam keadaan baik. Kekuatan pegas sentrifugal harus sesuai standar. Pegas yang terlalu kuat menyebabkan bobot sentrifugal tidak mengembang. Sedangkan pegas yang terlalu lemah menyebabkan sentrifugal bekerja terlalu awal. Pegas yang sudah tidak standar harus diganti. 

Pemeriksaan dan penyetelan :

Penyetelan waktu pengapian dengan timing light
  • Buku tutup platina dan tutup rotor magnet pembangkit listrik
  • Hubungkan kabel - kabel timing light sebagai berikut:
    • Kabel merah ke terminal positif baterai.
    • Kabel hitam ke terminal negatif baterai
    • Kabel hitam besar ke kabel busi ( untuk sepeda motor dua silinder, kabel hitam besar dihubungkan dengan kabel busi silinder pertama) 
  •  Hidupkan motor pada putaran stasioner, yaitu sekitar 1200rpm. Untuk mengetahui jumlah putaran motor per menitnya, gunakan tachometer. Sambungkan kabel - kabel tachometer dengan benar, jangan sampai terbalik.
  • Tekan tombol timing light dan arahkan sinarnya ke putaran rotor. Jika tampak tanda F pada rotor tepat dengan tanda pada bodi motor berarti waktu pengapian tepat. Apabila kedua tanda tersebut tidak tepat berarti waktu pengapian tidak tepat.
  • Jika waktu pengapian tidak tepat, geser piringan platina ke kiri atau ke kanan sampai didapatkan tanda F tepat dengan tanda pada bodi motor tersebut. 
  • Tambah putaran motor sampai kira - kira 4000 Rpm (lihat pada tachometer). Pada putaran ini tanda II (garis dobel ) harus tepat dengan tanda garis pada bodi motor. Jika kedua tanda tersebut tidak tepat sementara penyetelan waktu pengapian pada putaran stasioner sudah tepat bararti sentrifugal advans tidak bekerja. Sentrifugal advans harus diperbaiki.
Penyetelan waktu pengapian dengan lampu 6 volt untuk sepeda motor sistem penyalaan baterai:
  • Buka tutup platina
  • Sambungkan kabel positif lampu tester dengan pegas platina dan kabel negatif dengan bodi motor
  • Kunci kontak ON
  • Putar rotor magnet sesuai dengan arah putarannya ( perhatikan tanda panah pada rotor tersebut)
  • Pada saat tanda F pada rotor tepat dengan tanda garis pada bodi  motor, lampu harus menyala. Jika lampu tidak menyala, kendorkan kedua baut pada piringan platina kemudian ke kiri atau ke kanan sampai lampu tester menyala, kemudian keraskan lagi baut - baut piringan platina piringan tersebut.
  • Jika lampu tester menyala pada posisi dimana tanda F pada rotor magnet tepat dengan tanda pada bodi motor berarti waktu pengapian sudah tepat. Putar lagi rotor magnet dengan kunci untuk memastikan bahwa penyetelan sudah benar.
  • Lepas lampu tester dan pasang tutup platina serta tutup rotor magnetnya.
  • Hidupkan motor dan perhatikan dengan seksama suara dan daya motor yang dihasilkannya.
Penyetelan waktu pengapian dengan radio tester untuk sepeda motor sistem penyalaan baterai
  •  Kunci kontak Off. Buka tutup platina dan tutup rotor magnet.
  • Sambungkan kabel positif (+) radio tester dengan pegas  platina dan kabel negatif (-) dengan bodi motor.
  • Tepatkan tanda F di motor magnet dengan tanda garis pada bodi motor saat langkah kompresi ( kedua katup menutup). Kemudian sakelar radio tester di ON - kan. Apabila pada saat ini radio tester tidak berbunyi berarti waktu pengapian tidak tepat,
  • Setel waktu pengapian dengan memutar piringan platian ke kiri atau ke kanan sampai radio tester berbunyi . Jika radio tester sudah berbunyi berarti waktu pengapian tepat, keraskan kembali baut - baut pengunci piringan platina.
Penyetelan waktu pengapian dengan radio tester untuk sepeda motor sistem penyalaan magnet
  1. Kunci kontak OFF. Lepas tutup rotor magnet dan lepas sambungan kabel platina ke kunci kontak.
  2. Sambungkan kabel positir (+) radio tester dengan kabel platina dan kabel negatif (-) dengan bodi motor.
  3. Tepatkan tanda pengapian F di rotor magnet dengan tanda garis pada bodi motor. Radio tester di ON kan maka radio tester akan berbunyi dan lampu menyala.
  4. Putar rotor ke kanan sampai radio tester tidak berbunyi, kemudian putar rotor ke kiri untuk mengetahui saat mulainya radio tester berbunyi. Jika saat radio tester berbunyi , tanda pengapian di rotor magnet F tepat dengan garis bodi motor berarti waktu pengapian tepat. Apabila saat radio tester berbunyi tidak bersamaan dengan tanda pengapian F tepat dengan tanda garis pada bodi motor berarti waktu pengapian salah.
  5. Setel waktu pengapian dengan mengubah celah platina. Apabila waktu pengapian terlambat, berarti celah platian terlalu rapat. Jika waktu pengapian terlalu awal , berarti celah platina terlalu besar.  

No comments:

Post a Comment